Memberi Makan Kulit dari Dalam dan Luar untuk Kolagen yang Kuat Setelah 50 Tahun

Produksi kolagen tipe I menurun 1,5% per tahun setelah 50 tahun, ditambah kerusakan glikosilasi dari gula darah tinggi. Retinol dan peptida menjadi “makanan” topikal, sementara protein + antioksidan dari makanan memperbaiki dari dalam. Studi double-blind di Dermatologic Surgery (2023) pada 60 wanita: kelompok retinol 0,4% + peptida matrixyl 3x/minggu selama 6 bulan menunjukkan peningkatan densitas dermis 22% (diukur ultrasound) dan penurunan kedalaman keriput nasolabial 18%.
Bahan aktif malam hari yang aman:
- Retinol 0,3–0,5%: mulai 2x/minggu, naikkan bertahap.
- Peptida (Matrixyl, Argireline): 3–5% untuk sinyal kolagen.
- Niacinamide 5%: perbaiki barrier & kurangi inflamasi.
Rutinitas malam 4 langkah (total 7 menit):
- Double cleanse → balm untuk angkat SPF, foam lembut.
- Retinol → seukuran kacang polong, aplikasikan setelah 20 menit tunggu kulit kering.
- Peptida serum → 3 tetes, tepuk area keriput.
- Krim malam → ceramide + cholesterol, pijat 1 menit.
Nutrisi oral pendukung kolagen:
| Makanan | Porsi Harian | Manfaat |
|---|---|---|
| Salmon | 150 g (3x/minggu) | Omega-3 + protein |
| Telur rebus | 2 butir | Kolagen precursor |
| Jeruk/buah beri | 200 g | Vitamin C sintesis kolagen |
| Almond | 30 g | Vitamin E antioksidan |
Hindari gula rafinasi >25 g/hari—memicu AGEs (advanced glycation end-products) yang mengeraskan kolagen. Dalam 6–12 bulan, kulit lebih kencang, pori mengecil, dan glow alami kembali seperti usia 40-an.